Infopenerbangan,- Penerbangan Lion Group, yakni Wing Air dan Batik Air dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta mengalami delay  pada Minggu, 9 April 2017.

Salah satunya adalah ditutupnya bandara Halim Perdana Kusumah karena ada perayaan HUT TNI-AU.

Bayu Andoyo, Chief Operational Officer Lion Air di Bandara Adi Sutjipto mengatakan, “Pesawat Batik Air itu pusatnya ada di Halim semua. Penerbangan dari Cengkareng pun berangkatnya dari Halim, dan jumlah pesawat dibatasi karena ada HUT TNI-AU,” tuturnya.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan,”Penerbangan Wings Air IW 1817 JOG-SUB, Batik Air ID 7538 JOG-HLP dan ID 6367 JOG-CGK pada Minggu 9 April 2017 malam tadi mengalami postpone,” ujarnya yang dikutip dalam pers rilis Humas PT Angkasa Pura I, Senin (10/03/2017).

“Dan terhadap beberapa penerbangan tersebut telah diberangkatkan, Senin pagi 10 April 2017 mulai dari Batik Air tujuan Halim Perdana Kusuma (HLP) Pukul 06.39 WIB, Batik Air tujuan Soekarno Hatta (CGK) Pukul 06.42 WIB dan Wings Air tujuan Surabaya pukul 06.55 WIB,” katanya, Senin 10 April 2017.

Agus menjelaskan, sejak Minggu malam 9 April 2017 sampai dengan diberangkatkannya kembali Senin pagi 10 April 2017, pihaknya selaku pengelola Bandara Adisutjipto selalu berkoordinasi dengan pihak maskapai dan pihak terkait, antara lain dengan mengupayakan perpanjangan jam operasional Bandara tadi malam sampai dengan pukul 22.00 WIB (dari yang seharusnya pukul 21.00 WIB) berdasarkan NOTAM B0648/17.

Lanjut Agus, selain itu pihaknya juga tetap melakukan pengawalan serta membantu melakukan pengamanan kondisi dilapangan agar kegiatan operasional di bandara tetap dapat berjalan dengan lancar.

Manajemen Lion Group telah melakukan langkah-langkah pemberian kompensasi kepada penumpangnya. Kompensasi sesuai ketentuan PM.89 Tahun 2015 tentang Delay. Misalnya, fasilitas penginapan. (*/NP)