Infopenerbangan,- Seorang pria warga negara Rusia bernama Andrei Yeryomin mengatakan telah diusir dari sebuah maskapai penerbangan domestik di Amerika Serikat. Pria itu mengatakan, dia diusir dari penerbangan Delta Airlines setelah penumpang lain menyebutnya sebagai “penjajah Crimea”.
Dikutip dari Independent, Kamis (27/7/2017), Andrei Yeryomin mengaku diusir dari maskapai Delta Airlines setelah mendapat cercaan dari penumpang lain yang tak terima saat mengetahui ia adalah warga Rusia.
“Diusir dari pesawat Delta Airlines pada penerbangan Seattle, Atlanta, meski memegang kartu anggota platinum Sky Alliance,” ujar Yeryomin lewat akun Facebook-nya.
“Benar-benar diusir dari penerbangan 1588, hanya karena saya warga negara Rusia. Ini serius, bukan candaan,” tambah Yeryomin.
Dia menambahkan, seorang penumpang yang duduk di sebelahnya menolak terbang bersama warga Rusia penjajah Crimea dan sempat melontarkan kata kata kasar kepadanya.
Wilayah Krimea dianeksasi Rusia pada tahun 2014, langkah ini disebut dunia internasional sebagai sebuah keputusan ilegal.
Akibat diusir ia terpaksa turun dari pesawat dan mencari jadwal penerbangan lainnya.
“Tuhan memberkati Amerika,” ujar Yeryomin menyindir. “Padahal saya sudah tinggal di sini selama 22 tahun,” tambahnya.
Menanggapi insiden ini, Kedutaan Besar Rusia yang bermarkas di Washington DC mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Sementara itu pihak Delta menepis kabar tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip kantor berita RIA Novosti, manajemen Delta Airlines mengatakan, Yeryomin tak diizinkan naik ke pesawat karena datang terlambat dan mencoba menerobos meski pintu sudah ditutup.
“Dia diperiksa petugas karena melanggar aturan dan kemudian dia memesan penerbangan berikutnya ke Atlanta,” demikian manajemen Delta Airlines. (*/NP)