Infopenerbangan – Staf Bandara Perth dilaporkan akan turut bergabung dengan protes yang terjadi di seluruh negara terhadap kondisi kerja dan pembayaran yang dilaksanakan pada hari Rabu.

Anggota Serikat Pekerja Transportasi dan staf bandara seperti penanganan darat akan bertemu di Gedung Alpha dekat Terminal 3 dan 4 untuk menuntut agar diakhirinya gaji yang rendah, kurangnya staf dan pekerjaan paruh waktu.

Serikat pekerja mengatakan empat bandara utama Australia menghasilkan keuntungan lebih dari $ 2,2 miliar pada 2017/18, namun mereka memgatakan tidak mendapatkan bayaran yang layak, dimana mengarah pada perjuangan pekerja, pelanggaran keamanan dan masalah keselamatan.

Sekretaris negara bagian TWU WA, Tim Dawson, mengatakan protes itu mencakup sebagian besar pekerja bandara, baik di atas maupun di bawah sayap.

Dia mengatakan perusahaan penyewaan tenaga kerja mengarah pada pengurangan upah dan ingin bandara mengambil sikap.

“Perusahaan-perusahaan bandara dapat memiliki suara dalam hal ini – mereka adalah bagian atas rantai makanan di bandara dan mereka harus memastikan perusahaan yang masuk harus melakukan hal yang benar kepada karyawan,” katanya.

Seorang juru bicara Bandara Perth mengatakan tidak ada gangguan pada penumpang yang diharapkan dan menanggapi pertanyaan tentang upah dan kondisi kepada kontraktornya.

“TWU mewakili beberapa pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan yang bekerja di Bandara Perth, misalnya, ground handler,” katanya.

“Setiap kontrak kerja dan pengaturan adalah antara pekerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka, bukan dengan Bandara Perth.” (*)