Infopenerbangan.com, -Produsen pesawat AS, Boeing, dalam laporan tahunan China Current Market Outlook, Selasa (13/9) menyebutkan, Tiongkok diperkirakan menambah lebih dari 6.800 pesawat baru sehingga armada penerbangan komersialnya mencapai US$ 1,03 triliun pada 2035. Hal itu diprediksi menjadikan Tiongkok sebgai negarai yang pertama di dunia dengan nilai pasar penerbangan mencapai triliunan dolar AS. Lonjakan kelas menengah akan mendorong kenaikan perjalanan udara.
“Seiring transisi di Tiongkok menuju perekonomian yang lebih berbasis konsumen, penerbangan akan berperan kunci dalam pembangunan ekonomi,” kata Randy Tinseth, wakil presiden pemasaran di Boeing Commercial Airplanes, seperti dilansirAFP.
Maskapai-maskapai di Tiongkok memperbanyak armada dan menambah jumlah rute untuk memenuhi permintaan perjalanan rekreasi dan bisnis, sebagai dampak lonjakan jumlah konsumen kaya di Tiongkok maupun seluruh Asia, demikian dikatakan oleh pihak Boing.
Boeing menyebutkan, dari 6.810 pesawat baru yang dibutuhkan selama periode 2016-2035, 75% merupakan pesawat satu lorong dengan kapasitas 90-230 kursi. Sedangkan kebutuhan pesawat berbadan lebar diperkirakan mencapai 1.560 unit.
Hal diatas tentunya akan mendorong naiknya lalu lintas penumpang yang diperkirakan meningkat 6,4% per tahun di Tiongkok selama 20 tahun ke depan, seiring reformasi menuju perekonomian berbasis konsumsi dan industri jasa untuk mendorong pertumbuhan.(*/eq)
