Info Penerbangan – Bandar Udara Internasional Silangit di Tapanuli Utara mulai melayani penerbangan menggunakan pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG), sejak Rabu kemarin (13/2/2019).
Sriwijaya Air menjadi maskapai perdana yang mengoperasikan Boeing 737-800 NG ke Silangit, yang mampu mengangkut hingga 189 penumpang kelas ekonomi. Sebelumnya, Sriwijaya Air menggunakan pesawat Boeing 737 Classic yang hanya berkapasitas 120 penumpang.
Presiden Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pariwisata di Danau Toba akan semakin tumbuh seiring dengan meningkatnya kemampuan Bandar Udara Silangit dalam melayani penerbangan.
“Maskapai menyambut baik karena Silangit sekarang bisa didarati pesawat 737-800 NG atau yang sekelas seperti 737-900 ER dan Airbus A320, karena biaya operasional jauh bisa ditekan dan di sisi lain kapasitas kursi penumpang justru meningkat”, kata Muhammad Awaluddin.
Setelah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan pesawat yang sama mulai 18 Februari 2019 mendatang. Sebelumnya, Garuda menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ-1000 yang berkapasitas di bawah 100 penumpang. Diharapkan dalam waktu dekat, satu maskapai lagi juga akan membuka penerbangan langsung ke Silangit.
“Sebelum ini ada keraguan di pihak maskapai untuk membuka penerbangan di Bandara Silangit karena hanya jenis pesawat tertentu yang bisa mendarat, padahal armada maskapai nasional banyak diperkuat 737-800 NG, 737-900 ER dan Airbus A320. Tapi sekarang, maskapai akan sangat tertarik membuka penerbangan di Bandara Silangit”, jelas Muhammad Awaluddin.
Dalam rangka mendukung Program “10 Bali Baru”, AP II akan meningkatkan kapasitas runway dan memperluas terminal penumpang hingga lima kali lipat dari saat ini yang seluas 2.500 m2 menjadi 10.499 m2. Melalui perluasan terminal tersebut, nantinya Bandara Silangit akan mampu menampung hingga 1 juta penumpang per tahun, dari saat ini yang hanya sekitar 500.000 penumpang.
“Pemerintah memiliki program 10 Bali Baru, di mana dari daftar itu ada 4 prioritas untuk dikembangkan dan salah satunya adalah kawasan Danau Toba. AP II akan mendukung kawasan Danau Toba sebagai prioritas dengan berkomitmen membangun Bandara Silangit”, ujar Muhammad Awaluddin.
