Infopenerbangan,- Angkutan udara telah kembali dibuka, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah mulai beroperasi sejak tanggal 7 Mei 2020, dan kini Lion Air menyusul dengan membuka penerbangan pada hari ini, 10 Mei 2020.

Mengacu kepada SE No 4 Tahun 2020 GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19, mengenai Kriteria Pembatasan perjalanan orang keluar atau masuk wilayah batas negara dan/atau batas wilayah administratif dengan kendaraan pribadi atau sarana transportasi di seluruh Indonesia. Pemerintah mensyaratkan beberapa ketentuan yang wajib diikuti oleh setiap penumpang.

Persyaratan tersebut terbagi atas 3 jenis penumpang, berikut protokol yang wajib dijalani masing-masing penumpang :

1. Persyaratan perjalanan orang yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta.
   a. Menunjukan surat tugas bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, Polisi yang ditandatangani oleh minimal  Pejabat setingkat Eselon 2.
   b. Menunjukan surat tugas bagi pegawai BUMN/BUMD/Unit Pelaksana Teknis/Satuan Kerja/organisasi non Pemerintah/Lembaga Usaha yang ditandatangani oleh Direksi/Kepala Kantor.
   c. Menunjukan hasil negatif COVID-19 berdasarkan Test atau surat kesehatan/rumah sakit.
   d. Bagi yang tidak mewakili lembaga pemerintah/swasta harus membuat surat pernyataan yang ditandatangan diatas materai dan diketahui oleh lurah/kepala dinas setempat.
   e. Menunjukan identitas diri yang sah (KTP).
   f. Melaporkan rencana perjalanan (jadwal keberangkatan dan waktu kepulangan).
2. Persyaratan perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras / meninggal dunia.
   a. Menunjukan surat tugas bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, Polisi yang ditandatangani oleh minimal Pejabat setingkat Eselon 2.
   b. Menunjukan surat tugas bagi pegawai BUMN/BUMD/Unit Pelaksana Teknis/Satuan Kerja/organisasi non Pemerintah/Lembaga Usaha yang ditandatangani oleh Direksi/Kepala Kantor.
   c. Menunjukan hasil negatif COVID-19 berdasarkan Test atau surat keterangan sehat dari dinas kesehatan/rumah sakit.
   d. Bagi yang tidak mewakili lembaga pemerintah/swasta harus membuat surat pernyataan yang ditandatangan diatas materai dan diketahui oleh lurah/kepala dinas setempat.
3. Persyaratan Repatriasi Pekerja Migran Indonesia, WNI, dan pelajar/mahasiswa yang berada di luar negeri, serta pemulangan orang dengan alasan khusus oleh Pemerintah sampai ke daerah.
   a. Menunjukan surat tugas bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, Polisi yang ditandatangani oleh  minimal Pejabat setingkat Eselon 2.
   b. Menunjukan surat tugas bagi pegawai BUMN/BUMD/Unit Pelaksana Teknis/Satuan Kerja/organisasi non Pemerintah/Lembaga Usaha yang  ditandatangani oleh Direksi/Kepala Kantor.
   c. Menunjukan hasil negatif COVID-19 berdasarkan Test atau surat keterangan sehat dari dinas kesehatan/rumah sakit.
   d. Bagi yang tidak mewakili lembaga pemerintah/swasta harus membuat surat pernyataan yang ditandatangan diatas materai dan diketahui oleh lurah/kepala dinas setempat.
   e. Menunjukan identitas diri yang sah (KTP).

Maskapai penerbangan tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kekurangan dokumen persyaratan dan berhak untuk membatalkan penerbangan penumpang yang tidak memenuhi persyaratan yang dimaksud.

Sebelum melakukan bepergian khususnya ke wilayah yang terdampak kasus positif COVID-19, pastikan Anda telah memahami aturan/kebijakan Pemerintah masing-masing serta mengetahui narahubung untuk kondisi darurat yang menyangkut kasus COVID-19 untuk mendapatkan arahan atau penanganan lebih lanjut.

Informasi lebih lanjut mengenai travel document terkait COVID-19 untuk setiap negara dapat diakses melalui laman resmi IATA