Infopenerbangan – Meningkatnya erupsi Gunung Agung mulai berdampak pada sejumlah penerbangan pada beberapa maskapai di Indonesia. Sejumlah maskapai melakukan penjadwalan ulang hingga pembatalan penerbangan.
Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia membatal 18 penerbangannya untuk tujuan dari dan ke Lombok.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono dalam keterengan resminya menjelaskan, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya “cancellation fee”, “rebooking/reroute fee”, “refund fee”, “ADM fee” dan fee perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke Lombok tersebut.
“Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju kota Lombok tersebut akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal,” jelasnya, Minggu (26/11).
Sementara itu, maskapai AirAsia membatalkan sekitar 32 penerbangannya yang dari dan ke Denpasar juga Lombok, serta menjadwal ulang dua penerbangannya. Pihak AirAsia saat ini tengah dalam koordinasi dengan otoritas terkait dan terus mengkaji risiko guna menjamin keselamatan operasional.
Nadya Rahmaesya Communications AirAsia Indonesia menjelaskan pihaknya akan menginformasikan status penerbangan terkini kepada penumpang yang terkena dampak melalui email terdaftar dan SMS.
Penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan dapat memilih beberapa pilihan, beberapa diantaranya yaitu, pengubahan jadwal penerbangan di rute yang sama dalam periode 30 hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan dan pilihan satu lagi, Credit Shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku 90 hari.
“Untuk lebih lanjut, penumpang dapat melihat www.airasia.com dan media sosial AirAsia untuk informasi lebih lanjut,” ungkapnya. (Eky Fajrin)