Infopenerbangan,- Departemen Perhubungan AS melaporkan tingkat pengusiran penumpang pada maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan yang paling rendah sejak 1995, seperti dilansir ABCnews, Selasa (08/8/17)

Overbooking yang masih sering diterapkan beberapa maskapai pada hari H penerbangan menjadi bumerang tersendiri bagi maskapai penerbangan AS setelah kejadian pengusiran terhadap David Dao. Video yang beredar memaksa Dao keluar dari pesawat menggunakan kekerasan sehingga menuai kecaman dari masyarakat luas.

Setelah video viral tersebut, para direksi eksekutif maskapai penerbangan AS itu juga dipanggil untuk menghadiri persidangan. Beberapa maskapai penerbangan lain juga mengubah kebijakan dan berjanji untuk memperbaiki penanganannya saat overbooked terjadi.

Dilaporkan Departemen perhubungan AS, sekitar satu dari setiap 19 ribu penumpang ditolak melakukan penerbangan dalam enam bulan pertama tahun ini. Jika dibandingkan pada 2016, ada satu dalam setiap 16 ribu penumpang yang ditolak untuk melakukan penerbangan.

Penurunan terbesar terjadi antara bulan April dan Juni, dimana maskapai mulai membayar lebih banyak penumpang untuk menyerahkan tempat duduk mereka.

Maskapai juga rutin melakukan overbooked flight selama bertahun-tahun dengan harapan beberapa penumpang tidak akan muncul pada saat hari penerbangan. Namun jika hal tersebut terjadi, maka biasanya maskapai penerbangan menawarkan voucher perjalanan kepada beberapa penumpang untuk melakukan penerbangan selanjutnya.

Departemen Perhubungan AS juga merilis kinerja perusahaan penerbangan dalam laporan bulanannya yang dirilis pada bulan ini.  Dilaporkan, 76,2 persen penerbangan pada bulan Juni tiba tepat waktu, turun dari 78,0 persen pada Juni 2016.

Hawaiian Airlines memiliki peringkat terbaik di antara 12 maskapai terbesar A.S, dan JetBlue Airways memiliki tingkat terburuk, dimana dua dari setiap lima penerbangannya akan tiba dengan terlambat. (*/NP)