Infopenerbangan.com, -Insiden pesawat helikopter milik TNI AD kembali terjadi di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.

Kali ini, pesawat Heli Bell 412 milik TNI AD yang mengantar logistik untuk pasukan penjaga di Pos Tanjung Karya, perbatasan Long Bawan sekitar pukul 11.29 Wita, Kamis (24/11/2016) mengalami hilang kontak. Lokasi berada di daerah antara Malinau dan Long Bawan.

Di dalam helikopter yang mengangkut 400 kilogram bahan makanan berupa mie, telur, dan beras, terdapat 5 crew, terdiri dari 3 pilot dan 2 teknisi.

Sesuai data penumpang, terdiri dari Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginas, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto.

Saat ini, Tim SAR berhasil mendeteksi titik keberadaan Helikopter Bell 5166 yang hilang di Long Bawan pada Kamis siang (24/11) diperkirakan heli berada di titik koordinat 03 48’ 54”.00 /N 116 03.6’ E atau sekitar 40 km dari Long Bawan.

Kepala Basarnas Kota Balikpapan, Mujiono seperti diwartakan okezone menyebutkan, malam ini pihaknya berhasil mendeteksi keberadaan posisi helikopter. Pencarian melalui peta ini dilakukan setelah mendapat sinyal terakhir yang diterima pesawat Susi Air pukul 14.55 Wita.

Mujiono belum berani memastikan 100 persen temuan helikopter itu jika belum menuju lokasi jatuhnya helikopter. “Belum karena itu hanya dari visual data yang terhimpun dari locater visual terminal. Dari titik koordinat itu berdasarkan pengalaman 99 persen, 100 persen setelah kita menuju lapangan,” terangnya. (*/eq)