Infopenerbangan,- Pilot dari tujuh pesawat komersial dari sejumlah daerah yang hendak transit dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, melaporkan penyalahgunaan laser yang terjadi pada Selasa (4/7/2017) malam.
Dilansir dari Kompas.com, ketujuh pesawat yang diteror mainan laser yakni maskapai Lion Air 740 dari Surabaya, Citilink 612 dari Surabaya, Sriwijaya 726 dari Bali, Lion Air 640 dari Yogyakarta, Batik Air 6231 dari Palu, Batik Air 6183 dari Jayapura, dan Garuda 620 dari Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, General Manager MATSC Perum LPPNPI (Airnav Indonesia), Novy Pantaryanto mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak TNI AU Lanud Hasanuddin hari ini terkait serangan laser dan menindaklanjuti laporan tersebut.
Dilain itu, ATS Operasional Coordinator, Yuyun Nugraha menambahkan, sinar-sinar dari mainan laser tersebut dapat membuat temporary blind pada mata pilot dan akan membahayakan penerbangan.
“Dapat membuat temporary blind jika sinar laser tersebut tepat mengenai mata pilot. Nah, dapat kita bayangkan betapa berbahaya penyalahgunaan sinar laser ini di dunia penerbangan. Kami harap, masyarakat sekitar kota Makassar turut serta menjaga keselamatan penerbangan,” imbuhnya.
Saat ini Makassar menjadi penghubung antar-bandara untuk tujuan Kawasan Timur Indonesia (KTI) oleh sebab itu, banyak pesawat yang transit di Makassar pada malam hari untuk selanjutnya kembali terbang ke kota-kota di KTI. (*/NP)
