Infopenerbangan,- Seorang penumpang maskapai United Airlines yang tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris harus menghabiskan waktu selama 28 jam lamanya di dalam pesawat karena diterbangkan ke tujuan yang salah.
Lucie Bahetoukilae, yang sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris diterbangkan sejauh sekira 5.000 kilometer (km) dari tempat yang ia tuju seperti dikutip dari nydailynews.com (5/7/17).
Lucie diketahui terbang dengan United Airlines menuju Prancis pada 24 April 2017. Bukannya mendarat di Prancis, perempuan tersebut justru mendarat di San Fransisco, AS. Kejadian bermula ketika Lucie yang tidak bisa berbahasa Inggris, hanya menuruti arahan dari staff airlines. Akibat dari insiden tersebut, United Airlines dituntut meminta maaf atas kecerobohan staffnya yang tidak teliti dalam memeriksa Boarding Pass milik Lucie.
Salah seorang keponakan Lucie mengatakan bahwa United Airlines seharusnya membuat pengumuman dalam bahasa Prancis juga, jika maskapai membuat dalam bahasa prancis, bibinya tidak akan salah memasuki penerbangan.
Bangku yang seharusnya ditempati oleh bibinya juga diduduki oleh penumpang lain, akan tetapi kru kabin bukannya teliti memeriksa kembali malah menyuruhnya untuk menempati kursi lain.
Menanggapi insiden tersebut, United Airlines telah meminta maaf secara resmi dan mengklaim telah mengembalikan biaya penerbangan Lucie dan menerbangkannya ke Prancis. (*/NP)
