InfoPenerbangan,- Myanmar kembali mengizinkan penerbangan internasional mulai 17 April 2022. Hal tersebut mengakhiri larangan masuk untuk turis asing yang sudah berlangsung selama dua tahun.
Myanmar menutup perbatasannya untuk pengunjung pada Maret 2020 di awal pandemi virus corona untuk mencegah meningkatnya infeksi. Hal itu kemudian diperburuk dengan peristiwa kudeta tahun lalu, membuat ekonomi negara itu terjun bebas.
“Kami akan membuka semua penerbangan internasional pada 17 April, dan dapat terbang seperti biasa,”kata Komite Pusat Nasional Pencegahan, Pengendalian dan Pengobatan Penyakit Coronavirus, mengutip penurunan infeksi Covid-19, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (19/3).
Dalam pernyataan, komite mengatakan keputusan itu dibuat untuk meningkatkan sektor bisnis pariwisata, dan mempermudah perjalanan pengunjung yang datang ke Myanmar.
Turis harus karantina selama sepekan, menjalani dua kali tes PCR, dan harus mendapat vaksin lengkap.
Pariwisata Myanmar babak belur selama pandemi yang menelan korban jiwa hampir 20.000 orang di negara tersebut.Meningkatnya kekerasan setelah pengambilalihan junta juga telah merusak bisnis, banyak perusahaan internasional menarik diri dari negara tersebut.Lebih dari 1.600 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan lebih dari 11.000 ditangkap sejak kudeta.