Infopenerbangan,- Malaysia Airlines akan menjadi maskapai pertama yang menggunakan satelit untuk melacak pesawatnya. Mereka baru saja menjalin kesepakatan dengan penyedia jaringan satelit.

Malaysia Airlines akan menggunakan penyedia layanan jaringan satelit  seperti Aireon, SITAONAIR dan FlightAware untuk membantu memantau keberadaan pesawatnya, sampai ke area terpencil sekalipun, termasuk kutub utara.

Jaringan satelit terbaru Aireon dijadwalkan rampung dan beroperasi pada 2018.

Izham Ismail, COO Malaysia Airlines, mengatakan, “Pelacakan pesawat terbang secara real time di seluruh dunia telah menjadi tujuan dari komunitas penerbangan. Kami bangga bisa menjadi yang pertama yang mengadopsi solusi ini,” katanya, seperti dilansir dari Bloomberg (19/04/17).

Jaringan satelit disebut akan memungkinkan Malaysia Airlines untuk memantau pesawat mereka di mana saja pesawat itu terbang termasuk dari polar es kutub.

Kesepakatan ini harus dilakukan Malaysia Airlines, menyusul tragedi yang pernah mereka rasakan pada 2014. Kala itu, pesawat MH370 dengan 239 penumpang, hilang. Tragedi ini dianggap sebagai kecelakaan paling misterius dalam sejarah penerbangan dunia. (*/NP)