Infopenerbangan,- Satu penerbangan milik Air India Express yang berangkat dari Dubai ke Mangaluru (Penerbangan IX384) keluar dari taxiway sekitar jam 5:40 sore pada hari Minggu malam waktu setempat.
Dilaporkan semua penumpang aman dan telah dievakuasi. Pesawat tersebut terhenti di rerumputan dan pihak berwenang bersiap untuk menariknya ke hanggar.
Pesawat keluar jalur dan keluar dari taxiway utama saat mendekati area parkir setelah mendarat di Bandara Internasional Mangaluru.
“Semua penumpang aman & pesawat sedang diperiksa oleh insinyur Air India Express. Investigasi internal telah dilakukan, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) telah diberitahu tentang insiden itu,” kata juru bicara maskapai kepada ANI.
Pesawat Boeing 737-800 VT-AYA memiliki 183 orang di dalamnya, dan telah dievakuasi dengan aman.
Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah penerbangan Air India melakukan ‘pendaratan pencegahan’ di Bandara Stansted London setelah adanya ancaman bom. Ancaman itu kemudian ditemukan sebagai tipuan.
Angkatan Udara Inggris mengirimkan jet Eurofighter Typhoon untuk mengawal penerbangan Mumbai-Newark Air India penerbangan AI 191 ke Bandara London Stansted setelah ketakutan awal. Kemudian dibawa ke bagian bandara yang terisolasi.
Seorang juru bicara RAF dikutip mengatakan di media Inggris: “RAF dapat mengonfirmasi Topan QRA diluncurkan pagi ini dari RAF Coningsby untuk mencegat [pesawat] sipil. Pesawat itu dikawal ke Stansted. Topan transit dengan kecepatan supersonik untuk alasan operasional. ; setiap ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penduduk lokal disesalkan. ” (*)