Infopenerbangan,- AirAsia dan CAE, menyelesaikan perjanjian jual beli terkait Asian Aviation Centre of Excellence (AACE), yang merupakan perusahaan patungan AirAsia dan CAE dengan porsi kepemilikan 50:50.
Transaksi yang mencapai 100 juta Dollar AS (termasuk earn-out) tersebut akan memberikan CAE kuasa penuh terhadap tiga pusat pelatihan AACE yang berada di Sepang, Malaysia; Singapura; dan Ho Chi Minh, Vietnam – juga saham pada Philippine Academy of Aviation Training (PAAT), sebuah pusat pelatihan hasil kerja sama antara AACE dan Cebu Pacific yang berlokasi di Manila, Filipina.
“Hal ini memberikan keleluasaan bagi AirAsia untuk berkonsentrasi pada bisnis utamanya dengan menyerahkan kebutuhan pelatihannya sepenuhnya kepada CAE, yang mana juga memberikan kesempatan bagi CAE untuk memperluas jaringannya di Asia Pasifik, pasar aviasi dengan pertumbuhan yang tercepat,”kata Marc Parent, Presiden dan Chief Executive Officer CAE.
CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, “Penjualan saham ini juga bagian dari rencana jangka panjang kami untuk memonetisasi keseluruhan aset kami. Kami juga tengah mengupayakan divestasi aset berharga kami lainnya termasuk perusahaan leasing kami dalam waktu dekat,”ujarnya.
AACE menawarkan pelatihan untuk pilot, awak kabin, maintenance engineer, teknisi dan personel ground service pada Airbus A320, A330 dan Boeing B737NG.
Penyelesaian transaksi ini tunduk pada kebiasaan yang ada, termasuk persetujuan dari pihak yang berwenang. TD Securities bertindak sebagai penasihat keuangan CAE. (*/NP)