Infopenerbangan,- Pabrikan pesawat raksasa, Airbus mengatakan kemungkinan bakal menghentikan pembuatan pesawat Superjumbo A380 seiring lemahnya permintaan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penjualan Airbus, John Leahy.

Dilansir dari The Jakarta Post, Airbus harus menghentikan pembuatan pesawat ini jika Emirates Dubai tidak melakukan pemesanan lagi. Menurutnya, Emirates satu-satunya maskapai penerbangan yang memiliki kemampuan untuk mengambil minimal enam pesawat per tahun untuk periode delapan sampai 10 tahun ke depan.

Meski begitu Leahy menambahkan, tetap berharap bisa melakukan kesepakatan baru dengan Emirates dalam waktu dekat dan tetap optimistis bahwa sebuah kesepakatan dapat dihasilkan antara kedua perusahaan.

Untuk diketahui, Airbus telah mengalahkan Boeing dalam jumlah pemesanan unit pesawat. Airbus mengantongi pesanan 1.109 pesawat dan mencatat rekor pengiriman 718 pada tahun lalu. Sedangkan Boeing hanya mendapatkan pesanan sebesar 912 dan melakukan pengiriman 763. (*/Np)