Infopenerbangan,- Produsen pesawat Airbus dan PT GMF AeroAsia Tbk menandatangani pembaruan perjanjian layanan pelatihan perawatan pesawat untuk lima tahun ke depan di Jakarta pada Selasa (3/7).

Perjanjian tersebut akan berjalan mulai 2018 hingga 2023. Airbus dan GMF AeroAsia berhasil membawa para instruktur GMF AeroAsia ke dalam organisasi global untuk pelatihan perawatan pesawat Airbus yang berjalan sejak lima tahun lalu.

Kerjasama tersebut terkait untuk menjadikan GMF sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat milik Airbus untuk tipe Airbus A320 CEO dan A320 NEO serta A330.

GMF dan Airbus juga sepakat untuk menambahkan cakupan pelatihan untuk Engine Ground Run Up Aribus A320 dan A330 serta Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards (ETOPS) Training.

Iwan Joeniarto menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Airbus atas kepercayaan yang diberikan kepada GMF sebagai satu dari 11 Airbus Training Center di dunia. “Kepercayaan Airbus kepada GMF akan dijaga sebaik mungkin,” tuturnya.

“Semoga ke depan GMF bersama Airbus bisa berkolaborasi dalam menggarap pasar perawatan pesawat di regional, baik untuk pesawat komersial maupun defense,” tambah Iwan.

“Kami telah menerima masukan yang positif mengenai kualitas tinggi instruktur GMF dan pelatihan yang mereka sediakan. Hal ini akan menguntungkan lebih banyak pelanggan Airbus tanpa mereka harus beranjak jauh dari rumah,” ujar Bruno Bousquet, Airbus Head of Customer Services Asia Pacific.

“GMF menerapkan materi pelajaran, infrastruktur dan sertifikat yang sama dengan fasilitas training yang dimiliki Airbus di Toulouse, Perancis. Saat ini kami memiliki satu kelas dan kedepannya akan kami tambahkan satu kelas lagi untuk memaksimalkan daya tampung training center ini,” tandas dia. (*/np)