Infopenerbangan – Produsen pesawat Airbus yang berbasis di Toulouse, Prancis telah mengurangi ekspor 30 pesawat dari seharusnya mengekspor total sebanyak 890 pesawat,

Sesuai lansiran dari CNN, pengurangan ekspor dilakukan karena Airbus mengalami masalah teknis terkait mesin pesawat dan peningkatan produksi Air Cabin A321 yang didisain untuk menampung lebih banyak penumpang.

Menurut CEO Airbus Guillaume Faury mengatakan ada beberapa perubahan yang akan mempengaruhi produksi.

“Meningkatkan produksi dan mengubah sistem produksi adalah hal yang sulit dilakukan,” ujar Faury.

Hingga saat ini Airbus telah menerima lebih dari 6.650 pesanan pada pesawat jenis A320neo dari 110 pemesan di seluruh dunia. Selain itu, Airbus juga menerima pesanan sebanyak 300 pesawat dari IndiGo India. (*)