Infopenerbangan.com, Ada mobil self-driving, ada drone, dan kemudian ada proyek terbaru untuk pesawat terbang masa depan bernama “The Vahana”, sebuah usaha Airbus didanai yang diharapkan untuk bisa membuat pesawat penumpang bersertifikat pertama yang tidak memerlukan pilot.
Idenya adalah mengingatkan desain mobil terbang dari tahun 1950-an. Sebagai daerah perkotaan yang tumbuh semakin padat, pengguna dimanjakan agar mudah untuk mengoperasikannya, pesawat murah yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, mengantarkan mereka sampai ke tempat tujuan mereka dan menghindari kekacauan lalu lintas di bawah.
Teknisi The Vahana bekerja di A3, Silicon Valley inkubator Airbus, dan mereka percaya bahwa tidak ada waktu yang lebih baik seperti sekarang untuk menerapkan mimpi yang berumur puluhan tahun. Menurut sebuah posting bulan lalu, mereka berharap untuk memiliki prototipe ukuran penuh sebelum akhir 2017, dan desain dipasarkan pada tahun 2020.
Pesawat bertenaga dasar baterai ini akan dijadikan taksi udara, berikut jalur penerbangan yang telah ditentukan dan menghindari rintangan dalam perjalanan mereka untuk menurunkan dan mengambil penumpang. gambar desain konseptual menunjukkan ruang untuk hanya satu penumpang di bawah kanopi yang bisa ditarik mengingatkan terbang menggunakan jet tempur.
Meminjam fitur keamanan dari pesawat ringan seperti Cirrus SR20, The Vahana akan memasangkan parasut yang akan mengembang jika terjadi kerusakan yang parah. (fd)
