Infopenerbangan – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, selaku regulator Perhubungan Udara Nasional memberikan apresiasi kepada operator dan personil penerbangan yang telah selalu siap menjaga keteraturan dan kelancaran pelayanan angkutan udara pada musim libur Idul Adha 1438H tahun 2017 ini, salah satunya AirNav. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso pada Jumat (01/09) kemarin di Jakarta.
“Karena kebetulan libur Idul Adha kali ini cukup panjang, sempat dikhawatirkan akan terjadi lonjakan penumpang yang ingin melaksanakan hari raya idul adha di kampung halamannya, namun menurut pantaun terakhir pada hari pertama libur Idul Adha ini semua dapat berjalan dengan sangat baik dan lancar, tidak ada laporan kenaikan lalu lintas penerbangan, seluruh operator dan personil penerbangan berkolaborasi dengan sangat baik sehingga seluruh pergerakan penerbangan berlangsung aman dan lancar, bahkan laporan dari Garuda Indonesia pun on time performancenya mencapai 100% di sejumlah rute penerbangan” ungkap Agus.
Apresiasi ini disambut baik oleh AirNav Indonesia dan disampaikan melalui Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Didiet KS Radityo, “Alhamdulilah semua berjalan baik dan lancar, dan laporan dari kantor-Cabang Utama dan Madya AirNav untuk rute penerbangan seperti Cengkareng-Jakarta, Denpasar-Bali, dan Makassar tidak ada laporan lonjakan penerbangan atau kenaikan pergerakan pesawat, tapi tetap sesuai komitmen kami, bahwa sudah menjadi tanggung jawab AirNav Indonesia untuk mengutamakan keselamatan dan kelancaran pergerakan pesawat khususnya saat libur peak season seperti ini” ungkap Corporate Secretary AirNav Indonesia Didiet K.S Radityo.
Didiet menambahkan, berdasarkan data dan laporan yang diterimanya di Kantor Cabang Utama Jakarta Soekarno Hatta mencatat rata-rata pergerakan pesawat pada tanggal 31 Agustus 2017 dari pagi hari hingga pukul 23.00 WIB berkisar 68 pergerakan per jam, jumlah ini sama dengan jumlah pada hari sebelumnya. Sementara yang tercatat pada hari pertama libur Idul Adha (01/09), pergerakan pesawat justru lebih rendah dari hari-hari biasanya dengan rata-rata pergerakan pesawat sekitar 64 pergerakan per jam.
Sementara berdasarkan data dari Kantor Cabang Ngurah Rai AirNav Indonesia di Denpasar Bali tercatat total 445 pergerakan pesawat di sepanjang hari Kamis (31/08) lalu, dimana pada jam terpadat yakni pukul 13.00-14.00 WITA dan pukul 15.00-16.00 WITA tercatat 29 pergerakan pesawat per jamnya.
Kelancaran angkutan udara pada musim libur Idul Adha ini juga sesuai dengan laporan dari Garuda Indonesia. Tercatat On Time Performance Garuda Indonesia pada hari pertama libur Idul Adha 1 September 2017 di Bandara Internasional Soekarno Hatta mencapai 98,48%. Sementara On Time Performance Garuda Indonesia di seluruh Bandara, dari 555 jadwal penerbangan yang dimilikinya pada hari pertama libur Idul Adha ini tercatat mencapai 94,94%.
Untuk itu, Agus mengucapkan terimakasih pada semua pihak di bidang Perhubungan Udara yang telah berkolaborasi dengan baik dan telah secara tertib mengikuti aturan-aturan penerbangan yang berlaku. “Semoga kelancaran pelayanan angkutan udara ini dapat terus berlangsung dengan baik hingga libur hari raya Idul Adha ini berakhir, dengan tidak ada kekurangan sesuatu apa pun, jadi pelayanan bisa terus maksimal lancar, selamat, aman dan nyaman bagi semua pihak khususnya bagi penumpang.”
Agus juga berharap agar kerjasama ini selalu dijaga, diteruskan dan ditingkatkan lagi, tidak saja dalam menghadapi musim peak season, namun juga pada operasional sehari-hari. Dengan demikian operasional penerbangan yang selamat, aman dan nyaman dapat lebih ditingkatkan dan dinikmati oleh segenap masyarakat. Dan hal ini dapat meningkatkan penghargaan dan apresiasi internasional terhadap dunia penerbangan Indonesia. (Fjn)