Infopenerbangan,- Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) AS meminta enam maskapai penerbangan dari lima negara Timur Tengah untuk menjalani pemeriksaan kargo yang lebih ketat. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan penerbangan global.
Semua kargo yang berasal dari bandara-bandara tersebut harus diperiksa dan diamankan di bawah protokol Peluncuran Kargo Udara. TSA mengatakan sebagian besar persyaratan sudah diterapkan secara sukarela oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Maskapai harus terlebih dahulu mengirimkan data kargo ke otoritas AS. Program ini menggunakan informasi dan data dari Departemen Luar Negeri AS untuk menggunakan pendekatan berbasis risiko guna meningkatkan keamanan kargo udara melalui pemeriksaan yang ditargetkan.
Juru bicara Royal Jordanian mengatakan, maskapai tersebut telah menerima amandemen baru ini dari TSA untuk diterapkan pada pengiriman kargo udara. “Kami diberi waktu satu bulan untuk menerapkan amandemen baru tersebut,” ujar dia.
Sementara itu, Emirates, Qatar Airways, dan Saudi Arabian Airlines tidak segera menanggapi permintaan komentar. (*/NP)