Infopenerbangan,- Amerika Serikat (AS) akan mengaplikasikan sistem sidik jari penumpang sebagai boarding pass untuk masuk ke dalam pesawat yang saat ini sedang dilakukan uji cobanya di bandara Hartsfield-Jackson Atlanta dan Bandara Internasional Denver oleh Transportation Security Administration (TSA).
Sistem sidik jari ini juga akan dilengkapi dengan data base intelijen sehingga identitas calon penumpang bisa diketahui secara detail. Mesin yang diberi nama biometric authentication technology (BAT) akan mengirimkan hasil pindaian sidik jari calon penumpang ke database yang ada. Jika mesin tersebut menemukan kecocokan data, maka calon penumpang diperbolehkan petugas untuk menuju ke gate keberangkatan pesawat yang ditumpanginya.
“TSA akan terus mencari teknologi untuk menganalisa calon penumpang dan mengamankan penerbangan. Pemerintah AS akan terus menyempurnakan teknologi yang diperlukan untuk mengurangi potensi ancaman keselamatan penerbangan.” kata Steve Karoly, Jurubicara TSA dikutip dari Travel and Leisure, Senin (19/6).
Diharapkan dengan menggunakan sidik jari sebagai akses menuju pesawat, diharapkan antrean calon penumpang di meja konter check in bisa lebih efektif. (*/NP)