
Infopenerbangan – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia telah menambahkan jumlah pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali dari semula 25, kini menjadi 27 per jam.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mencapai target jumlah wisatawan 15 juta pada tahun ini.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto menyampaikan dukungan penuh AirNav Indonesia terhadap pengembangan sektor pariwisata di Nusantara. “Denpasar saat ini memiliki 27 penerbangan, akhir tahun ini akan kami tingkatkan kapasitasnya menjadi 30 penerbangan sehingga tambahan devisa bagi negara dari sektor pariwisata tentunya juga akan meningkat,” jelasnya.
Selain di Denpasar, ada 15 bandara lain yang juga berperan mendorong peningkatan 10 destinasi pariwisata prioritas. Di 15 Cabang tersebut, AirNav Indonesia pada tahun ini akan mengimplementasikan sejumlah program senilai Rp 337 miliar.
Oleh karena itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi peningkatan kapasitas slot penerbangan yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) tersebut . Apresiasi disampaikan pada kunjungan kerja ke Kantor Pusat AirNav Indonesia, di Tangerang, Jumat (07/04/2017).
Sebelumnya, pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai per jamnya mencapai 25 pergerakan. Namun setelah ada permintaan penambahan, kini pergerakannya menjadi 27 per jam. (*/eq)