Maskapai penerbangan bertarif rendah Australia yang berpusat di Melbourne, Australia Jetstar Airways telah membatalkan semua penerbangan dari Australia ke Bali dan sebaliknya setelah Gunung Raung di Jawa Timur, Indonesia, menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Senin (29/06).
Pesawat yang menuju dan dari Cairns, Perth, Melbourne serta Sydney. Penerbangan satu arah ke dan dari Singapura, Adelaide dan Sydney pun turut kena imbas.
“Kami sedang mengawasi situasi cuaca dan akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dampak terhadap penerbangan,” kata Jetstar dalam pernyataan resmi.
Keputusan Jetstar belum diikuti maskapai lainnya, termasuk Virgin Australia yang juga terbang ke Bali. Seorang juru bicara mengatakan penerbangan mereka sedang beroperasi sesuai jadwal.
“Keamanan adalah prioritas utama kami dan kami sedang memonitor keadaan untuk memastikan penerbangan kami tidak terpengaruhi oleh abu yang dikeluarkan Gunung Raung,” kata juru bicara Virgin.
Juru bicara biro meteorologi Australia, Jackson Browne, mengatakan kepada Australian Broadcating Corporation (ABC) letusan Gunung Raung memiliki kemungkinan kecil untuk menyebabkan awan abu besar.
“Bahkan letusan abunya sangat tipis dan tidak dapat teridentifikasi oleh citra satelit,” katanya kepada ABC.
Browne mengatakan letusan-letusan lainnya telah menghasilkan abu yang membentang sepanjang berkubik-kubik kilometer dan letusan Gunung Raung ini “tidak sebanding”.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono, mengatakan status Gunung Raung dinaikkan dari level waspada menjadi siaga. (*)