Infopenerbangan,- Pesawat Boeing 737 MAX milik Norwegia Air terpaksa melakukan pendaratan darurat di Iran pada Jumat (14/12) karena kerusakan teknis. Penerbangan Udara Norwegia 1933 sedang dalam perjalanan dari Dubai, Uni Emirat Arab ke Oslo.
“Pesawat itu mendarat normal dan meluncur ke gerbang yang memungkinkan penumpang turun,” kata Direktur Komunikasi Norwegian Air di AS, Anders Lindstrom dilansir dari Business Insider.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari total 189 penumpang dan awak di dalam pesawat. “Setelah mendarat, semua penumpang diangkut ke hotel dekat bandara,” kata Lindstrom. Bantuan Boeing 737-800 dikirim ke Iran dari Norwegia untuk menjemput penumpang.
Pesawat bantuan tersebut membawa penumpang ke Oslo pada Sabtu (15/12) setelah awak pesawat melakukan istirahat wajib mereka.
Menurut Norwegia, Boeing 737 MAX baru mengalami masalah teknis yang belum diketahui. Pesawat yang terlibat dalam insiden itu, baru saja dikirim ke maskapai pada akhir Oktober.
Namun, situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan kemungkinan masalah dengan mesin Boeing CFM International LEAP 1B.
#DY8920 is on its way to Shiraz, Iran to collect passengers after #DY1933 diverted there earlier with an engine issue. How the stricken aircraft, 737-8 LN-BKE, will be repaired is unknown at this time.
Live track: https://t.co/lz8vZecsaF
📼 of DY1933: https://t.co/N7UrqML2Zz pic.twitter.com/s2ER5NE448
— Flightradar24 (@flightradar24) December 14, 2018
Maskapai ini mengirim dua teknisi dengan pesawat bantuan. Teknisi ini akan melakukan evaluasi terhadap pesawat, untuk menentukan apakah suku cadang akan diperlukan.
Dengan sanksi terbaru Pemerintah AS terhadap Iran, tidak jelas apakah suku cadang untuk jet sewaan Renton, Washington, dapat diperoleh. Mesin pesawat dibuat oleh CFM International, perusahaan patungan antara GE Aviation dan Mesin Pesawat Safran Perancis.
“Karena masalah teknis, penerbangan DY1933 dari Dubai ke Oslo, terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Shiraz. Pesawat mendarat dengan normal dan meluncur ke gerbang yang memungkinkan penumpang turun,” kata pernyataan resmi Norwegian Air.
“Keamanan penumpang dan awak kami selalu menjadi prioritas nomor satu kami. Semua penumpang telah ditampung di hotel dekat bandara. Sebuah pesawat bantuan Norwegia telah tiba, dan setelah istirahat, pesawat akan membawa semua penumpang ke Oslo besok pagi. Norwegia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tambah pernyataan tersebut. (*)
