Infopenerbangan,- Setelah Air Berlin induk perusahaan dari Maskapai Niki mengalami kebangkrutan, Niki turut mengumumkan akan menghentikan operasionalnya pada Kamis lalu.
Dilansir dari BBC, sebelumnya Niki telah mengajukan proses insolvensi atau ketidakmampuan perusahaan untuk membayar utang. Sementara, Lufthansa telah menghubungi Air Berlin dan manajer insolvensi untuk merealisasikan rencana transaksi.
Namun, karena takut dikhawatirkan terjadi persaingan usaha yang tidak sehat, Luthfansa gagal melakukan pembelian Air Berlin sehingga Niki juga ikut terdampak dan mengajukan insolvensi.
Maskapai Niki yang memiliki rute penerbangan ke Eropa Selatan dan Afrika dari Wina dan kota-kota lain di Austria dan Jerman telah mengumumkan berhenti beroperasi mulai 14 Desember 2017.
Maskapai yang menjalankan sekitar 20 armada dan 1.000 karyawan ini, sedang mencari solusi untuk memulangkan penumpang untuk kembali ke Jerman, Austria, dan Swiss, meski dengan dana siaga yang kecil. Pemerintah Austria juga turut andil memberikan bantuan kepada Niki untuk memulangkan penumpang yang masih berada di luar negeri. (*/NP)