Infopenerbangan,- Seorang tentara Angkatan Laut India ditahan oleh petugas keamanan India setelah menakuti penumpang dengan mengatakan bahwa Ia membawa bom dalam penerbangan dari Delhi ke Jaipur.
Dilansir dari Business Standard Perwira yang identitasnya belum diungkap pihak berwenang tersebut mengklaim membawa bom di pesawat karena permintaan untuk deboarding di Jodhpur ditolak kru pesawat. Permintaan ditolak karena tiket penerbangannya dari Delhi ke Jaipur.
Tapi, karena Ia mengaku membawa bom, maka pilot pesawat Air India akhirnya mendaratkan pesawat ke Jodhpur. Para penumpang dievakuasi sesaat setelah pesawat mendarat, dan perwira tersebut ditangkap pihak berwenang.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ancaman tersebut hanyalah tipuan, Namun akibatnya, penerbangan pesawat tertunda hingga tiga jam karena pesawat harus disterilkan.
“Pada saat kejadian, Air India dengan nomor penerbangan AI 475 dan sedang membawa 175 orang penumpang dalam pesawat,” ujar salah seorang juru bicara maskapai.
”Di Jodhpur, seseorang yang mengaku sebagai tentara angkatan laut ingin melakukan deboarding. Untuk alasan keamanan, deboarding tidak diizinkan. Dia secara paksa mencoba melakukan deboarding. Dia mengungkapkan bahwa dia telah menanam sebuah bom di dalam pesawat dan itulah alasan dia ingin melakukan deboarding,” lanjutnya.
Pihak Satuan Keamanan Industri Sentral India (CISF), organisasi yang bertugas mengelola keamanan di bandara-bandara negara tersebut, mengatakan bahwa mereka telah melakukan pengecekan kepada pesawat, namun tidak ditemukan bom yang dikatakan tentara tersebut. Ia kemudian ditahan oleh petugas keamanan.
”Pengecekan dilakukan sesaat setelah pesawat mendarat di Jodhpur dan memakan waktu tiga jam lamanya, kemudian pesawat kembali diberangkatkan menuju Jaipur pada pukul 06.30 sore waktu setempat,” kata seorang petugas CISF. (*/NP)