Infopenerbangan,- PT Angkasa Pura II (Persero) terus memberikan kontribusi dalam memajukan industri penerbangan di tahun 2017. Salah satunya dengan memberikan insentif kepada maskapai guna mendorong peningkatan lalu lintas transportasi udara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, Angkasa Pura II memberikan insentif berupa cash incentive kepada maskapai yang melayani penerbangan domestik pada tanggal 17 Agustus 2017 di seluruh bandara di bawah pengelolaan perusahaan.
“Pada penerbangan domestik tanggal tersebut, cash incentive yang diberikan sebesar 17 persen dari biaya Jasa Pendaratan (landing charge), lalu 8 persen dari biaya Jasa Counter (counter fee) dan 45 persen dari biaya Jasa Aviobridge,” jelasnya.
Awaluddin menambahkan, program insentif AP II dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-72 telah diberikan kepada maskapai dengan total penumpang sebanyak 214.273 penumpang dalam 1.837 penerbangan 17 Agustus lalu di 13 bandara AP II.
“Ke depannya pola pemberian insentif ini akan terus dilakukan, baik berupa cash incentive maupun yang bersifat noncash incentive. Noncash incentive bisa dalam bentuk join promotion dengan cara publikasi secara gratis di media-media promosi di bandara agar informasi terkait rute-rute maskapai dapat diketahui publik dan pada akhirnya meningkatkan trafficmaskapai tersebut,” jelas Muhammad Awaluddin.
“Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan kembali program insentif khusus yang intinya untuk meningkatkan produktifitas dan utilisasi pesawat maskapai maupun alat produksi di bandara di bawah AP II,” jelas Muhammad Awaluddin.
Program-program insentif oleh AP II pada tahun ini juga guna mendukung pengembangan secara fisik di bandara-bandara termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diantaranya tengah bersiap menyambut operasional Skytrain, di mana selain itu perusahaan juga tengah mengembangkan konsep Digital Airport di seluruh bandara yang dikelola.
Selain itu, program insentif juga guna mendukung AP II dalam mencapai target jumlah penumpang di 13 bandara sebanyak 104 juta penumpang di mana hingga semester I/2017 telah tercatat sebanyak 49,83 juta penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat pada Januari-Juni 2017 tercatat sebanyak 397.792 pergerakan dan hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 756.943 pergerakan. (*/NP)