Infopenerbangan,- Operator bandara-bandara di barat Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan pertumbuhan pergerakan pesawat hingga 24 persen tahun ini.
Pengembangan-pengembangan bandara yang telah dijalankan diharapkan mampu mendukung terwujudnya target tersebut.
Bila pada 2017 lalu pergerakan pesawat di bandara yang dikelola PT AP II mencapai 821.000 pergerakan, tahun ini AP II menargetkan bisa mencapai 1 juta pergerakan.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin menyampaikan, untuk pertama kalinya, pada tahun 2017 bandara2 di AP II menembus angka psikologis 100 juta penumpang.
Hal itu, jelasnya, tidak bisa terealisasi tanpa ada kolaborasi yang baik antara bandara dan maskapai. Presiden Jokowi bahkan menyatakan bahwa core ekonomi Indonesia kedepan adalah menyediakan jasa pelayanan pariwisata.
“Selain itu pada tahun ini, Kementerian Pariwisata mendorong program besar utk mendatangkan turis mancanegara ke Indonesia dalam Foreign Tourist Arrival (FTA) yang mana peran dari bandara dan maskapai sangat menentukan,” kata Awaluddin dalam keterangan persnya, Minggu (25/3/2018).
Pengembangan saat dini dilakukan di Terminal 1 dan 2 serta pembangunan runway 3 Bandara Internasoinal Soekarno Hatta, ekspansi kapasitas dan fasilitas Bandara Banyuwangi untuk menjadi bandara internasional, serta pengoperasian Bandara Kertajati yang rencanya akan mulai dioperasikan pada Juni 2018.