Infopenerbangan,- Penumpang yang terbang dari Timur Tengah harus melewati pemeriksaan keamanaan yang ketat oleh Pemerintah Australia, seperti dilansir dari Heraldsun.com (31/3/17).

Aturan baru ini mengikuti langkah-langkah serupa yang telah diberlakukan terlebih dahulu oleh Inggris dan Amerika Serikat. Hanya saja Australia tidak memberlakukan larangan membawa perangkat elektronik di kabin pesawat.

Menteri Transportasi Australia, Darren Chester, mengatakan, “Pemeriksaan dengan alat pendeteksi peledak akan dilakukan terhadap beberapa penumpang yang terpilih secara acak dan juga barang bawaan mereka. Pemeriksaan mungkin juga termasuk pemeriksaan alat elektronik secara terarah,” terangnya.

Aturan peningkatan keamanan ini berlaku bagi seluruh penumpang yang melakukan penerbangan langsung menggunakan maskapai Qantas, Etihad, Emirates dan juga Qatar airways menuju Australia.

Keputusan Australia memperketat pemeriksaan terhadap penerbangan dari Timur Tengah didorong oleh laporan bahwa kelompok militan ingin menyelundupkan bahan peledak di dalam perangkat elektronik. (*/NP)