Infopenerbangan,- Setelah berhasil menggagalkan rencana teror pada pesawat pada Sabtu lalu, Otoritas Australia memperketat pengamanan dan penjagaan di sejumlah bandara. Dampaknya, terjadi sejumlah antrian penumpang yang panjang akibat proses pemeriksaan barang dan body-check ekstra kepada para penumpang yang dilakukan oleh petugas keamanan bandara pada Minggu 30 Juli 2017.

Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, mengatakan, “Operasi terus berlangsung. Pada titik ini, empat orang sudah ditangkap dan sejumlah besar material berhasil disita kepolisian,” tutur Malcolm Turnbull.

Empat pria yang diduga sebagai dalang plot telah diamankan oleh kepolisian untuk proses penyelidikan. Seperti yang dilansir dari ABC, mereka ditangkap dalam sebuah operasi penyerbuan kontra-terorisme di lokasi yang terpisah di Sydney, antara lain Surry Hills, Lakemba, Wiley Park, dan Punchbowl.

Turnbull menambahkan, langkah pengamanan diperketat di Bandara Internasional Sydney sejak Kamis 27 Juli 2017. Langkah pengamanan serupa diperluas ke seluruh bandara besar Australia yang berlaku sejak tengah malam waktu setempat.

“Beberapa langkah pengamanan akan terlihat dengan nyata di muka umum, beberapa lainnya tidak. Para wisatawan hendaknya bersiap menghadapi pemeriksaan tambahan di titik-titik pemeriksaan,” tukas Malcolm Turnbull.

Penumpang juga diimbau untuk datang 120 hingga 180 menit lebih awal dari jadwal keberangkatan. Menurut otoritas bandara, jeda itu ditujukan untuk mengantisipasi proses pemeriksaan barang dan body-check ekstra yang akan memakan waktu yang cukup lama.

Malcolm memuji keberhasilan tim kontra-terorisme dalam menangkap empat orang terduga perencana serangan teror tersebut. Keempatnya saat ini dijebloskan ke tahanan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh AFP.

“Yakinkan diri Anda bahwa kita memiliki keamanan dan badan intelijen terbaik di dunia. Mereka bekerja dengan baik, tidak hanya di pusat pemerintahan, tetapi juga di seluruh Australia untuk menjamin keamanan masyarakat,” tutup Malcolm Turnbull. (*/NP)