Hingga Selasa (6/10/2015) dini hari baru tiga dari 10 jenazah
penumpang Aviastar yang ditemukan. Kepala Kepolisian Resort Luwu, AKBP Adex Yudiswan mengatakan, Black Box atau data rekaman penerbangan belum ditemukan.

“Sampai saat ini baru tiga (jenazah yang ditemukan),” ujar AKBP Alex Yudiswan, Selasa (6/10/2015).

Sementara pihak Aviastar belum mau bicara soal kompensasi untuk korban.

GM Komersial dan Bisnis Development PT Aviastar Mandiri, Petrus Budi

Prasetyo, seperti dikutip dari republika.co,id mengatakan proses
pemulangan jenazah akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Basarnas besok pagi (hari ini). Pihaknya juga mengaku siap memberikan bantuan.

“Nanti kita komunikasi dulu, kita koordinasikan dulu semua kegiatan dalam proses evakuasi tetap dikoordinasi oleh Basarnas. Kami hanya suporting,” terang Petrus

Sedangkan untuk pemberian kompensasi, lanjut Petrus pihaknya akan mengikuti sesuai peraturan dan perundangan-undangan yang ada. Namun, ia mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu dengan pasti kondisi keseluruhan penumpang.

“Kompensasi keluarga korban kita tunggu sampai pesawat ditemukan dan bagaimana dengan kondisi penumpang dan kru. Setelah itu baru bisa disampaikan.

Pihaknya juga berjanji akan memfasilitasi keluarga korban agar segera diterbangkan ke posko Aviastar yang berada di Ujung Panjang. (*/Fjn)