Infopenerbangan,- Badai musim dingin yang terjadi di AS memaksa pesawat penumpang terbesar di dunia, Airbus A380 milik Singapore Airlines beralih mendarat di bandara kecil di New York, Amerika Serikat, Kamis (4/1/2018) pukul 13.00 waktu setempat.
Dilansir dari The Straits Times, Pesawat itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional John F Kennedy. Namun, angin kencang memaksa pesawat dengan 352 penumpang itu mendarat di Bandara Internasional Stewart, sekitar 128 km dari Bandara JFK.
Singapore Airlines merupakan salah satu dari 96 penerbangan yang dialihkan akibat angin kencang dan hujan deras di beberapa bandara tersibut di East Coast, termasuk penerbangan internasional.
Penumpang yang terbang dari Frankfurt, Jerman, meninggalkan pesawat sekitar pukul 17.00 dengan menggunakan tangga luar.
Landasan pacu di Stewart dirancang dengan panjang 3,5 km sehingga dapat mengakomodasi pesawat besar, dan menjadikannya bandara pengalihan yang efisien. Namun, terminal bandara tidak cukup tinggi untuk mencapai pintu pesawat. Penumpang harus keluar dari pesawat dengan bantuan tangga.
Lebih dari 3.600 penerbangan dibatalkan hingga Jumat (5/1/2018) waktu setempat.
Penerbangan internasional yang mendarat di bandara JFK akan dlaihkan ke Stewart. Kemudian, penumpang akan dibawa ke JFK dengan pesawat kecil sekitar 30 menit perjalanan. (*/NP)