Infopenerbangan,- Angin kencang, hujan salju dan es dari badai keempat dalam satu bulan ini telah melumpuhkan kawasan, membuat sejumlah maskapai membatalkan ribuan penerbangan di timur laut Amerika Serikat pada Rabu (21/3/2018).

Mengutip situs FlightAware, Reuters memberikan laporan maskapai membatalkan lebih dari 4.400 penerbangan di, dari atau ke Amerika Serikat, sementara lebih dari 3.000 penerbangan lain ditunda sementara angin timur laut menyelimuti New York, Boston, Philadelphia serta Washington dengan salju dan es.

Pembatalan terbaru menambah panjang daftar penerbangan yang gagal dikarenakan badai di akhir musim dingin ini. Tidak hanya membuat penumpang frustrasi, badai ini bisa merugikan maskapai hingga jutaan dolar dikarenakan harus mengalokasikan ulang pesawat serta awak, dan merelakan biaya penumpang yang tidak memesan ulang penerbangan. “Akhir musim dingin kali ini lebih keras daripada sebelumnya. Badai ini berdampak pada total keuntungan maskapai,” kata analis CFRA, Jim Corridore.

Sementara dampak keuangan badai ini belum diketahui secara penuh, Corridore mengatakan prakiraan cuaca yang akurat membantu maskapai dengan cepat mengalihkan pesawat dan awak, serta merencanakan dimulainya kembali operasi normal.

“Ada secercah cahaya bahwa hal itu membantu mengurangi faktor beban dan berbuah hasil,” ujarnya. Dia juga mencatat bahwa penumpang pesawat yang dibatalkan kerap membantu mengisi pesawat selanjutnya, yang biasanya kosong.

Maskapai AS menawarkan penggantian pesawat bebas biaya di wilayah terdampak, termasuk dari tiga bandara besar New York, Philadelphia International dan Boston Logan International.

Bandara LaGuardia di New York City lewat Twittermenyatakan maskapai telah membatalkan seluruh penerbangan yang ada di sana untuk sepanjang hari. (*/NP)