Infopenerbangan.com– Maskapai penerbangan utama asal India, Jet Airways, telah menangguhkan semua operasi penerbangannya setelah gagal mendapatkan dana darurat dari para kreditor.

Semua penerbangan, baik internasional maupun domestik, telah dibatalkan. Penerbangan Jet terakhir maskapai ini beroperasi kemarin.

Dalam sebuah pernyataan, Jet Airways mengatakan bahwa mereka tidak berhasil mengamankan dana darurat untuk “layanan kritis” seperti bahan bakar untuk menjaga maskapai tetap terbang.

“Selama beberapa minggu dan bulan terakhir, perusahaan telah mencoba segala cara untuk mencari pendanaan sementara dan jangka panjang,” katanya.

“Sayangnya, terlepas dari upaya terbaiknya, maskapai ini tidak memiliki pilihan lain hari ini selain melanjutkan dengan penghentian sementara operasi penerbangan.”

Jet Airways juga mengatakan akan memberi tahu semua pelanggan bahwa penerbangan mereka dibatalkan.

Maskapai ini telah beroperasi selama 25 tahun, memiliki utang lebih dari 80 miliar rupee (£ 885 juta).

Pada hari Jumat maskapai ini menangguhkan penerbangan internasional, termasuk tiga penerbangan harian ke dan dari Heathrow: dua kali sehari ke Mumbai dan sekali sehari ke Delhi.

Pada saat itu Jet Airways bersikeras bahwa itu hanya berhenti sementara penyelamatan keuangan diatur. Politisi berada di bawah tekanan kuat untuk menyediakan 15 miliar rupee (£ 165 juta) dalam dana darurat untuk menjaga maskapai agar tetap mengudara.

Selama sepekan terakhir, Jet Airways telah meyakinkan penumpang bahwa mereka akan dipesan ulang pada penerbangan mendatang atau mendapatkan pengembalian uang penuh.

Wisatawan yang memesan melalui Virgin Atlantic dengan penerbangan Jet Cod “codeshare” akan dikembalikan atau ditawarkan penerbangan alternatif. (*)