Infopenerbangan.com, -Banjir bandang yang melanda kota dan Kabupaten Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sebagian memang sudah surut pada Rabu malam, namun bandara Bima masih lumpuh total.
General Manager Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, cuaca buruk yang terjadi di Pulau Sumbawa membuat tertundanya sejumlah penerbangan. “Keberangkatan ada lima yang tertunda, sementara kedatangan ada empat penerbangan (tertunda),” ungkapnya.
Ia menambahkan, pesawat Garuda Indonesia 7024 pun terpaksa harus kembali ke Lombok, meski sudah terbang sebanyak dua kali ke Bima. Pasalnya, cuaca buruk tak memungkinkan untuk bisa mendarat di Bima.
“Hingga 21/12/2016 pukul 23.30 Wita. Sebagian banjir sudah surut. Bandara Bima lumpuh total. BPBD NTB kirim bantuan,” tulis Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam di Twitter.
Menurut Sutopo, ribuan rumah terendam dalam banjir bandang yang melanda Kota Bima, Kabupaten Bima, Sumbawa. Jembatan negara juga terputus.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, hujan deras yang merata di Bima dan Sumbawa menyebabkan banjir besar di beberapa daerah. “Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB pada Rabu (21/12) pukul 03.00 Wita,” katanya. (Rf/)