Helikopter Bell 429 sekarang ini banyak digunakan untuk taksi udara dan dicarter banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pertambangan. Heli ini memiliki beragam kecanggihan teknologi terkini.
Dibandingkan saudaranya Bell 407, tentunya Bell 429 hadir dengan beragam fitur teknologi terbaru, di antaranya teknologi 3 axis yang membuat helikopter mampu untuk terbang rolling, pitching dan yawing.
Bell 429 mulai dipergunakan oleh maskapai tak berjadwal Whitesky Aviation sejak tahun 2011 dan langsung dioperasionalkan melayani pelanggan. Helikopter ini juga memiliki kemampuan auto pilot.
Bell 429 adalah pesawat katagori yang normal bersertifikat di bawah konfigurasi kokpit Bell 429 Helicopters dengan sistem tampilan avionik/navigasi yang sama sekali baru.
Kokpit dilengkapi dengan dua Display Unit (DU) dengan DU ketiga tersedia sebagai pilihan (yang diperlukan untuk operasi pilot dari posisi kiri). DU adalah “layar pintar”. Disitu dapat terlihat data cakupan semua proses yang diperlukan untuk mengumpulkan sub-sistem informasi dan kemudian menghasilkan grafis yang sesuai.
Bell 429 dijuluki juga Global Ranger, karena helikopter ini bermesin ganda ringan yang dikembangkan menjadi patokan baru di pasar lantaran biaya perawatan yang rendah dan keandalannya.
Helikopter ini menawarkan rentang kapasitas yang lebih besar, ergonomi yang lebih baik, kebisingan yang lebih rendah, peningkatan kecepatan, peningkatan ketinggian dan kabin lebih besar dari jenis lainnya.
Selain itu pesawat ini juga memanfaatkan teknologi baru yang dikembangkan oleh Bell Helicopter Textron. Pesawat ini secara khusus ditargetkan untuk segmen pasar korporasi dan Layanan Darurat Medis (EMS).
Bell 429 telah dilengkapi beragam konfigurasi eksekutif yang dilengkapi air conditioner, weather radar, TCAS, dan HTAWS (Helicopter Terrain Awareness Warning System). Perangkat yang disebutkan terakhir ini diklaim mampu menghindari tabrakan heli dengan benda sekitarnya, khususnya saat beroperasi pada malam hari.
Alat ini mampu mendeteksi benda yang berada di depan pesawat, misalnya jika pada saat terbang malam dan di depan ada bukit, maka dalam radius kurang lebih beberapa mil sebelumnya, bukit itu akan terdeteksi oleh teknologi HTAWS itu.
Bodi helikopter ini dibuat oleh Bell Helikopter dan mesinnya diproduksi di Pratt & Whitney, Kanada. Interior Bell 429 sangat luas dengan tempat duduk yang dapat dikonfigurasi ulang untuk sejumlah misi yang berbeda. (Fjn)
(Foto : AVIASI/Fajrin Raharjo)