Belum lama ini Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan tidak akan membuka rute penerbangan Singapura-Surabaya terkait belum selesainya hasil pemeriksaan oleh KNKT.

Oleh karena itu, standar keselamatan (safety) menjadi prioritas utama yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Tahu nggak, seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pencarian korban bencana Air Asia QZ8501 mencapai Rp1triliun lebih,” paparnya.

Protes terkait adanya penurunan wisatawan tidak membuat Jonan akan membuka rute tersebut karena harus mengutamakan faktor keselamatan tersebut. Jonan sendiri mengaku tidak ada laporan atau bukti yang menyatakan bahwa penurunan wisatawan dikarenakan tutupnya rute tersebut.

“Mana buktinya, gak ada kok. Yang tercatat itu paspor orang Indonesia yang sering kesana. Daripada harus mengeluarkan uang yang besar tadi lebih baik ditutup dahulu,” tegasnya dalam laman bisnis.com.

Namun, Jonan menerangkan turunnya wisman hingga 15% merupakan akibat dari perekonomian yang ikut turun sehingga dampaknya akan lebih besar kepada negara berkembang.
“Kalau ada kecelakaan lagi, yang mau tanggung jawab siapa? Nggak akan kami kasih sebelum ada hasil KNKT, kan ada collective action,” paparnya.