Lion Air Bantah Adanya Kontrak Menjerat Pilot
INFOPENERBANGAN.COM, JAKARTA – Pernyataan salah seorang dari 14 pilot yang dipecat Lion Air terkait pinalti Rp 7 – 10 miliar merupakan sebuah jebakan dibantah pihak manajemen.
Direktur Utama Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan pinalti tersebut didasari dari biaya training pilot tersebut.
“Ya pinalti itu dari biaya training, namun saya kira jumlahnya tidak sampai sekitar segitu (Rp 7 – 10 miliar),” katanya, Sabtu (6/8).
Selain itu, kata dia, kontrak kerja antara pilot dan manajemen juga sudah disepakati bersama. Para pilot pun, pastinya sudah membaca isi kontrak kerja tersebut.
“Ya kalau mereka tidak setuju tak usah tanda-tangan. Kan pastinya kontrak kerja dibaca dan disepakati ke dua belah pihak,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara talk show salah satu stasiun televisi swasta, salah seorang dari 14 pilot Lion Air yang dipecat menyebutkan adanya pinalti dikontrak kerja sebanyak Rp 7 miliar yang menjerat pilot.
https://www.youtube.com/watch?v=_cuq4WWiufE
