
Infopenerbangan,- Saat ini Industri Penerbangan perlahan-lahan menunjukan kenaikan intensitas penerbangan pesawat maupun kenaikan calon penumpang.
PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat kenaikan trafik calon penumpang hingga mencapai 44,1% sepanjang bulan Agustus 2020 dibanding bulan Juli 2020.
Rincian untuk bulan Agustus trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 1.965.935 penumpang, disbanding bulan Juni hanya mencapai 648.567 penumpang dan bulan Juli yang hanya mencapai 1.363.912 penumpang.
Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat yang mana selama Agustus lalu bisa mencapai 26.362 pergerakan atau tumbuh 20% dibanding Juli 2020 yang hanya sebanyak 21.954 pergerakan. Namun sayangnya, tren kenaikan ini tidak dialami oleh trafik kargo. Trafik kargo justru mengalami penurunan 2,6% dari 36.407.584 kg pada Juli menjadi 35.437.261 kg pada Agustus.
Dikutip dari detikcom Faik Fahmi dalam rilisnya mengatakan pada hari Rabu (2/9/20),”Trafik penumpang yang terus tumbuh secara konsisten sejak diterapkannya masa adaptasi kebiasaan baru tiga bulan lalu menambah optimisme mengenai kebangkitan sektor aviasi. Hal ini seiring dengan upaya para pelaku industri aviasi yang terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 baik di pesawat maupun di bandara,”.
Selain itu PT Angkasa Pura II (Persero) juga melaporkan hal yang serupa. Sepanjang bulan Agustus 2020 lalu lintas angkutan udara di bandara 19 bandara AP mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pada bulan Agustus 2020 jumlah penerbangan tercatat mencapai 25.041 penerbangan atau naik sekitar 17% dibandingkan bulan Juli 22020 sebanyak 21.431 penerbangan.
Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang juga meningkat hingga 38% menjadi 2,10 juta penumpang dari sebelumnya yaitu 1,52 penumpang dan juga peningkatan kargo sekitar 49 juta kilogram.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia, jumlah penerbangan pada Agustus 2020 naik sekitar 17% dibandingkan Juli 2020 menjadi 14,393, jumlah pergerakan penumpang juga naik menjadi 36% menjadi 1,22 juta penumpang dan 38,8 juta kilogram kargo stabil.
Muhammad Awaluddin selaku President Director PT Angkasa Pura II mengatakan, untuk peningkatan lalu lintas penerbangan didorong dengan membaiknya permintaan masyarakat untuk terbang kembali.
Muhammad Awaluddin menambahkan,”Membaiknya permintaan masyarakat membuat frekuensi penerbangan di satu rute bertambah, lalu rute-rute yang sempat ditutup kini kembali aktif kembali. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional di tengah pandemic covid-19 ini,”