Infopenerbangan,- Prototipe kedua C919, pesawat penumpang besar pertama milik China akhirnya berhasil mendarat dengan mulus dalam uji coba terbang di Shanghai pada Minggu 2017. Ini sebagai langkah maju dalam ambisi negara tersebut untuk masuk ke pasar jet global.
Sebanyak enam prototipe akan melakukan uji terbang, dengan uji mesin menjadi fokus khusus. “Tujuannya adalah untuk melakukan uji coba penerbangan jarak jauh pada akhir Januari,” kata chief engineer Wang Wei. Lebih dari 1.000 tes rencananya akan dilakukan.
Pesawat ini akan bersaing dengan Boeing 737 dan Airbus As20 merupakan simbol ambisi Cina untuk menembus pasar jet penumpang gllobal. Diperkirakan pasar ini bernilai 2 triliun dolar AS 20 tahun ke depan.
C919 melakukan penerbangan perdananya pada 5 Mei setelah mengalami penundaan panjang. Pesawat ini menyelesaikan penerbangan jarak jauh pertamanya pada 10 November, terbang selama hampir 2,5 jam dari Shanghai ke Xian. Jarak kedua kota tersebut mencapai lebih dari 1.300 kilometer (km) dan mencapai ketinggian 7.800 meter.
Commercial Aircraft Crop of China Ltd (COMAC) menyebut penerbangan perdana sebagai tonggak sejarah yang menandai perpindahan pesawat ke fase sertifikasi kelaikan udara. COMAC bertujuan mendapatkan sertifikasi pesawat dari regulator Cina serta regulator keselamatan penerbangan Eropa yang disepakati pada April untuk memulai proses sertifikasi. (*/NP)