Infopenerbangan,- Suhu panas mencapai 49 derajat celsius yang melanda Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, membuat lebih dari 40 penerbangan dibatalkan pada Selasa, 20 Juni kemarin.
Salah satunya berdampak pada American Airlines yang mengumumkan telah membatalkan puluhan pesawat yang akan lepas landas (take-off) dari Sky Harbor akibat cuaca panas tersebut. Pesawat yang dibatalkan ini dijadwalkan terbang pada pukul 15.00-18.00 waktu setempat, kemarin.
Sebagian besar penerbangan yang dibatalkan merupakan penerbangan jarak pendek, penerbangan regional karena pesawat yang lebih kecil yang digunakan. Satu pesawat jet kecil yang umum digunakan – Bombardier CRJ – memiliki suhu operasi maksimum 48 derajat Celsius.
Sebab udara panas lebih tipis dibanding udara dingin dan membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi supaya pesawat punya daya angkat yang cukup untuk bisa lepas landas. Bandara-bandara yang berada di ketinggian juga menghadapi masalah serupa karena udara yang lebih tipis.
Tahun 2016 lalu, International Civil Aviation Organization (ICAO) telah memperingatkan tentang dampak dari suhu yang lebih panas akibat perubahan iklim terhadap pesawat yang lepas landas.
Pesawat besar seperti Boeing 747 dan Airbus memiliki suhu rata-rata yang lebih tinggi untuk operasional dan tidak terganggu dengan udara Phoenix. American Airlines mengatakan kepada surat kabar The Arizona Republic pesawat besar dapat terbang dengan cuaca maksimum 53 derajat C.
Suhu di atas 50’C diperkirakan terjadi di Furnace Creek, Death Valley, California, dan sebagian daerah lainnya pada Selasa (20/06). The Death Valley National Parks mengeluarkan peringatan kepada para pengunjung untuk menghindari naik ke bukit setelah jam 10 pagi. (*/NP)