Infopenerbangan.com, Delta Airlines mengumumkan akan merilis sebuah sistem baru yang menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) chip ditempatkan di tas penumpang untuk melacak keberadaan bagasi.

Maskapai ini berharap bahwa ini akan membantu memecahkan masalah hilangnya bagasi penumpang.

Sistem ini akan memanfaatkan tag RFID terhubung di setiap tas yang akan di scan oleh pekerja Delta, dan informasi dari keberadaan tas itu bisa dilacak pemilik tas melalui aplikasi di smartphone. Teknologi RFID telah ada selama puluhan tahun dan telah lama digunakan untuk melacak paket.

Delta menggunakan barcode untuk melacak keberadaan bagasi sebelum menggunakan RFID. Hasil persentase sementara, menunjukan ada penurunan angka kehilangan bagasi setelah menggunakan chip pintar ini.

Brett Snyder, seorang ahli penerbangan, mengatakan “maskapai telah melakukan yang terbaik secara umum dalam menangani kesalahan bagasi, tetapi teknologi ini akan membantu mereka secara signifikan,” ujarnya.

Langkah yang dilakukan Delta bisa membuat maskapai penerbangan yang lain mengikuti dan beralih dari barcode tradisional ke chip RFID, jika program ini berhasil.