Infopenerbangan – Sejumlah maskapai penerbangan membatalkan penerbangannya ke Hong Kong sampai beberapa minggu ke depan. Hal ini dilakukan seiring demonstrasi yang masih bergejolak.
Dilansir dari Reuters, Selasa (19/11/2019), maskapai yang melakukan pembatalan penerbangan ke Hong Kong adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, SpiceJet Ltd milik India, AirAsia Group Bhd milik Malaysia, JejuAir Co Ltd milik Korea Selatan, dan maskapai asal Filipina yaitu PAL Holdings Inc dan Cebu Air Inc. Maskapai-maskapai tersebut merupakan maskapai asal Asia.
Pembatalan ini dilakukan usai kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata pada para pengunjuk rasa yang hendak melarikan diri dari universitas yang dikepung pada Senin (18/11) kemarin. Sementara itu petugas bersenjatakan lainnya juga telah disiapkan untuk mengusir para pengunjuk rasa.
Kerusuhan yang berlangsung selama hampir enam bulan dan ditambah dengan perang dagang China dengan Amerika Serikat, telah membuat Hong Kong yang menjadi salah satu pusat keuangan Asia itu memasuki resesi (penurunan produk domestik bruto) untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Otoritas Bandara Hong Kong pada Minggu (17/11/2019) lalu melaporkan terjadi penurunan penumpang sebesar 13 persen dan penurunan perjalanan baik kedatangan maupun keberangkatan sebesar 6,1 persen pada Oktober. Penurunan ini adalah yang terburuk sepanjang kerusuhan terjadi. Hal ini terjadi karena mayoritas wisatawan hanya mengunjungi Hong Kong sebagai tempat transit, bukan sebagai destinasi wisata. (*)