Infopenerbangan.com, – Wakatobi – Pulau Wakatobi yang berasal dari gabungan empat pulau besar yang berada di kepulauan Wakatobi yakni Wangi-Wangi (WA,) Kaledupa (KA,) Tomea (TO,) dan Binongko (Bi,) kini mulai berbenah pasca ditetapkan pemerintah sebagai 10 Destinasi Prioritas di Indonesia. Sejumlah atraksi dan beberapa festival kebudayaan pun digelar pemerintah daerah yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata ke pulau yang jadi salah satu destinasi bahari terbaik yang ada di Indonesia.
Tim Infopenerbangan.com pun berkesempatan untuk memotret lebih dekat keindahan Wakatobi melalui Festival Wakatobi Wave 2016 yang diselenggarakan akhir pekan lalu. Salah satunya dengan mengunjungi pulau Wangi-wangi yang merupakan pulau terbesar diantara beberapa pulau yang berada di Kabupaten Wakatobi. Pulau Wangi-Wangi dapat diakses melalui jalur laut maupun jalur udara melalui bandara Matahora yang berada tepat ditengah pulau Wangi-wangi.Pulau yang memiliki luas 241,98 km² merupakan ibukota pemerintahan Kabupaten Wakatobi.
Dan Pulau Wangi-wangi atau biasa dipanggil Wanci adalah destinasi favorit untuk pecinta kemaritiman. Airnya sangat menakjubkan bagaikan surga di bawah laut, kaya dengan terumbu karang dan kehidupan laut. Lantai samudera dilengkapi dengan pemandangan Saat menyelam kamu akan melihat pemandangan favorit penyelam yang tidak ada dasar sedalam 90 kaki. Maka tak salah Wakatobi ditetapkan sebagai salah satu destinasi Bahari terbaik di dunia.
Meski sudah modern, mereka tetap mempertahankan kultur budaya dan adat istiadat masyarakat disana. Hal itu dapat dilihat dari adat istiadat yang masih terjaga baik disana sebagai kunci masyarakat disana. Pulau Wangi-wangi ini juga memiliki terumbu karang triangle yang mempunyai 942 spesies ikan dan 750 spesies karang dari 850 spesies di dunia. Dan Kini menempatkan Wakatobi sebagai pemilik karang terbesar kedua di dunia setelah Australia.
Di Pulau Wangi-wangi, para travellers tak harus menyelam jauh kedalam samudera untuk bisa melihat keindahan bawah laut di Wakatobi. Karena cukup sedalam 90 Kaki, wisatawan dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut yang menyajikan pemandangan yang menakjubkan bagi pencinta terumbu karang dan keanekaragaman biota laut di Wakatobi.
Pulau Wangi-wangi yang berada dalam gugusan kepulauan Kabupaten Wakatobi itu hanya berjarak 382 km dari Kendari Ibukota Sulawesi Tenggara juga menyajikan fenomena kemunculan lumba-lumbanya yang datang di pagi hari. Biasanya, Lumba-lumba ersebut muncul diarea tertentu mulai pukul 05.00 hingga pukul 06.00 WITA. Dimana para Travellers dapat menyewa kapal nelayan dengan waktu tempuh sekitar 10 menit – 15 menit untuk mencapai sarang lumba-lumba tersebut. Dan sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan laut luas yang menyejukan hati karena jauh dari polusi udara.
Sayangnya, potensi wisata bahari yang ada di Pulau Wangi-Wangi dan beberapa pulau di Kabupaten Wakatobi hanya ada dua penerbangan yang menuju ke Wakatobi melalui bandara Matahora, Wakatobi.
Setidaknya, melalui adanya festival budaya dan maritim yang diadakan pemerintah serta penabahan jumlah penerbangan dan jumlah kapal laut yang menuju ke Wakaotobi dilihat dari sisi transportasi akan mampu mengenalkan wilayah Wakatobi sebagai destinasi bahari terbaik di dunia kedepannya.(Cf/eq)
