Jatuhnya pesawat Trigana Air PK-YRN nomor penerbangan IL-267 rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani pada Minggu (16/8), diduga masalah radar di Jayapura yang tidak berfungi .
“Pemerintah sudah membeli radar, namun sejak dibeli radar tersebut tidak berfungsi, sehingga Direktur Airnav harus bisa menjelaskan hal tersebut, tingginya angka kecelakaan di Papua sudah menjadi sorotan dunia Internasional.” ujar Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi.
Dirut Airnav sepertinya masih mengalokasikan perawatan radar tersebut padahal sampai saat ini sejak dibeli radar di Papua tidak beroperasi.
“Dugaan ini harus dijelaskan kepada rakyat kenapa masih ada biaya perawatan,”tutupnya.
(Foto : AVIASI/Tom)