DomestikHot NewsNews

Dirjen: 100 Persen Air crew Lion Harus Diperiksa

Infopenerbangan — Insiden terciduk nya pilot senior maskapai Lion Air yang mengkonsumsi narkoba membuat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan urine kepada seluruh pilot dan awak kabin maskapai Lion Air. Pemeriksaan tersebut dalam rangka penyempurnaan sampling yang dilakukan maskapai sehingga penerbangan di Indonesia lebih aman, demikian diungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Agus santoso saat berkunjung ke Garuda Maintenance Facility (GMF), Tangerang, Kamis (7/12).

“Saya minta kepada pihak maskapai untuk menscreening pilot-pilot nya, saya minta dalam hal ini untuk disempurnakan sampling nya, karena yang dia pakai itu sampling region, karena hanya dilakukan di tempat-tempat yang riskan,” jelasnya.

Secara profesional pilot memenuhi ketentuan, tapi diluar itu kelakuan yang bersangkutan seperti itu. Lanjut Agus, Oleh karena itu sekarang saya tekankan untuk seratus persen air crew nya diperiksa. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada para penumpang .

Disinggung soal pencabutan lisensi apakah akan dicabut, ia menjelaskan akan menunggu hasil dari BNN. “Nantinya apakah hasilnya recovery atau tidak, setelah itu baru kemudian kami putuskan untuk mencabut lisensi nya atau tidak. Tapi untuk sekarang sudah kami lakukan unfit kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pilot maskapai Lion Air berinisial MS (48) pada Senin (4/12) malam lalu diperiksa polisi lantaran diduga mengunakan narkoba, hal ini diketahui saat penggeledahan kamar hotel tempat menginapnya di Kupang. Penerbang yang di duga tersebut adalah pilot senior yang telah bekerja di lion air sejak tahun 2014 dan mempunyai catatan kesehatan, serta sikap dan prilaku yang baik. (Eky Fajrin).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close