Infopenerbangan,- Maskapai terbesar di kawasan Timur Tengah, Emirates, akan mengurangi jadwal penerbangan ke Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil usai AS memperketat visa untuk beberapa negara dan memberlakukan langkah keamanan baru terhadap maskapai asal Timur Tengah.
Seperti dikutip dari USA Today, Rabu (19/4/2017), maskapai yang berbasiskan di Dubai, Uni Emirat Arab itu menyebutkan bakal kurangi service penerbangan kelima kota AS, seperti Los Angeles, Boston, Orlando, Seattle serta Fort Lauderdale.
Penerbangan harian dari Dubai ke Fort Lauderdale dan Orlando, akan dipangkas menjadi lima kali seminggu. Adapun penerbangan ke Seattle, Boston, dan Los Angeles kini akan dilayani sekali dalam sehari.
Juru bicara Emirates dalam pernyataannya, mengatakan, “Langkah yang diambil pemerintah AS baru-baru ini yang berkaitan dengan perilisan visa masuk, meningkatnya pemeriksaan keamanan dan pembatasan peralatan elektronik di dalam kabin pesawat, memiliki dampak langsung pada minta konsumen dan permintaan perjalanan udara ke AS,” kata Emirates dalam pernyataannya.
“Dalam tiga bulan terakhir, kami telah menghadapi penurunan signfikan dalam pemesanan pada seluruh rute penerbangan kami di AS,” ungkap Emirates.
Berbeda dengan Emirates, Etihad Airways, pesaingnya yang berbasis di Abu Dhabi yang lebih kecil, mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat adanya perubahan signifikan dalam permintaan untuk melakukan perjalanan ke AS dalam beberapa pekan terakhir. (*/NP)
