Infopenerbangan,- Maskapai penerbangan dari Dubai, Emirates akan berhenti terbang ke Tunisia, setelah negara Afrika Utara itu mengeluarkan larangan Emirates untuk terbang di wilayah negaranya.
Pengumuman dari maskapai tersebut terjadi dua hari setelah pejabat pemerintah Tunisia mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) melarang perempuan Tunisia terbang atau transit melalui wilayahnya.
Langkah tersebut dilakukan di tengah kemarahan yang meluas di Tunisia, dengan kelompok hak asasi manusia mengutuk tindakan “rasis dan diskriminatif”.
Kementerian Transportasi Tunisia mengatakan bahwa tindakan tersebut akan tetap berlaku sampai Emirates dapat mengoperasikan penerbangan sesuai dengan hukum dan kesepakatan internasional.
Menanggapi hal tersebut, Uni Emirat Arab (UAE) yang merupakan negara asal maskapai Emirates mengatakan bahwa ada informasi keamanan yang menyebabkan sejumlah wanita Tunisia dilarang naik penerbangan tersebut.
“Kami menghubungi pihak-pihak terkait di Tunisia tentang informasi keamanan yang mengharuskan kami menempuh prosedur-prosedur tertentu,” papar Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, lewat akun Twitter pada hari Minggu (24/12).
“Kami sangat menghargai dan menghormati perempuan Tunisia,” tambahnya. (*/NP)