Infopenerbangan – Etihad akan menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner miliknya ke China pada 1 Juli mendatang. Hal ini dilakukan karena penerbangan hariannya antara Abu Dhabi dan Chengdu mengalami peningkatan yang akan membuat 787-9 mengambil alih layanan penerbangan dari Airbus A330-200.

Penempatan pesawat baru akan berarti bahwa Dreamliner Etihad akan mengoperasikan semua 28 layanan mingguannya ke Cina, yang melayani Beijing, Shanghai, Chengdu dan Hong Kong. Etihad mengumumkan bulan lalu bahwa 787-9 akan kembali ke rute Hong Kong mulai 31 Maret.

787-9 milik Etihad dikonfigurasikan dengan 299 kursi, terdiri dari 28 Studio Bisnisnya (gambar di atas) dan 271 kursi kelas ekonomi. Itu lebih baru dan lebih besar sementara itu 787-10 menawarkan 32 Kelas Bisnis dan 304 kursi kelas ekonomi.

Business Studios menawarkan tempat tidur yang sepenuhnya datar dengan panjang 80,5 inci yang dilapisi kulit Poltrona Frau, dan mencakup fungsi pijat di kursi.

“Langkah ini menandai tonggak bersejarah bagi Etihad karena semua gateway Cina kami sekarang akan dilayani oleh pesawat berteknologi canggih ini, memastikan para tamu mengalami inovasi produk dalam penerbangan terbaru,” kata Robin Kamark, kepala komersial Etihad Aviation Group.

“Tiongkok adalah pasar yang sangat penting bagi Etihad dan kami telah secara signifikan menumbuhkan kehadiran kami di sana sejak meluncurkan layanan ke Beijing pada 2008.”

Maskapai saingan Timur Tengah Emirates dan Qatar Airways juga telah membuat langkah di pasar China baru-baru ini. Emirates mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah menandatangani perjanjian codesharing dengan maskapai penerbangan terbesar China berdasarkan jumlah penumpang, China Southern.

Qatar Airways, sementara itu, membeli 5 persen saham di China Southern pada akhir Desember. (*)